SELAMAT DATANG DI WWW.ARINIPELAJARINDONESIA.BLOGSPOT.COM !! SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA.
0

Tugas "study tour de jogja" MTs. Negeri Jetis Ponorogo

BAB I
CANDI BOROBUDUR
(Borobudur Temple)

A.    Lokasi
Candi Borobudur merupakan nama sebuah candi Buddha yang terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah baratdaya Semarang dan 40 km di sebelah baratlaut Yogyakarta, dan berada pada ketinggian kira- kira 265,4 m di atas permukaan laut.
Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Letak candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah baratlaut Yogyakarta, dan berada pada ketinggian kira- kira 265,4 m di atas permukaan laut. Pegunungan yang mengelilingi Candi Borobudur di antaranya di sebelah timur terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi Barat, Laut Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Untuk menuju lokasi Candi Borobudur, perlu di ingat kalau dari arah Yogyakarta terdapat pertigaan sebelum masuk kota Magelang, untuk ke Candi Borobudur ambil belok kiri. Setelah beberapa ratus meter kita akan menemukan “Candi Mendut” di sebelah kanan jalan. Candinya tidak terlalu besar, dan ini termasuk jajaran candi Budha (mendut, pawon, borobudur).
Setelah melewati Candi Mendut anda akan menemukan tulisan “SELAMAT DATANG DI BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH” tulisan tersebut berada di tengah-tengah pertigaan, dan anda bisa mengambil jalan lurus atau belok kanan sama saja, karena semua menuju ke Candi Borobudur. Perjalanan sekitar 1 km dan anda akan sampai di “BOROBUDUR TEMPLE” salah satu keajaiban dunia yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Setelah sampai di Candi Borobudur, anda bisa langsung memarkirkan kendaraan dan menuju tempat penjualan tiket masuk dengan membayar retribusi sebesar Rp.9000,- dan bagi anda yang membawa kamera foto atau video maka akan di kenakan charg untuk pengambilan gambar, bagi anda yang tidak membawa kamera, anda bisa memanfaatkan jasa tukang foto di sekitar candi untuk mendokumentasikan kunjungan anda.
Bagi anda yang ingin mengetahui informasi lengkap mengenai candi borobudur dari perjalanan sejarah, pemugaran, layanan, budaya, asal usul dll, ada dua pilihan yang di tawarkan :
  1. Memanfaatkan jasa guide yang banyak berkeliaran di sekitar candi
  2. Bisa juga memanfaatkan layanan pusat informasi yang terdapat di wilayah candi, deket pintu masuk candi, ada layanan “Information Center” atau pusat informasi, hanya dengan membayar beberapa ribu rupiah anda sudah bisa menikmati segala informasi tentang Candi Borobudur yang dikemas dalam film dokumenter di dalam ruangan bioskop khusus.

Jarak Pintu masuk dan candi lumayan sekitar 500M tapi di jamin perjalanan sangat indah karena lingkungan candi yang terawat dengan rapi dan bersih, hingga anda akan sangat segan untuk membuang puntung rokok sekalipun. taman candi yang cukup luas, jika anda berkeliling dengan berjalan kaki akan sangat memakan tenaga, bahkan mungkin kaki anda akan bengkak kalo memberanikan diri untuk mengelilingi taman dengan berjalan kaki. Karena itu pengelola menyediakan kereta wisata untuk berkeliling menikmati keindahan lingkungan candi. Jika anda tidak ingin menikmati keindahan taman candi borobudur, anda bisa langsung berjalan menuju candi yang sangat indah nan mempesona, salah satu karya budaya yang tak ternilai harganya.
Untuk mengikuti alur ceritra, anda bisa memulai dari pintu timur bagian bawah candi dan berputar searah jarum jam, hingga puncak candi yaitu tingkat ke 10, yang artinya tinggkatan kesempurnaan budha, menurut sejarah budaya yang saya tonton di pusat informasi tadi seperti itu. dan untuk mengelilingi keseluruhan candi akan menempuh jarak sekitar 5KM atau sekitar 2 jam perjalanan.

B.     Asal-Usul
Nama Borobudur sendiri masih mengandung banyak penafsiran dan banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara artinya gunung (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalnya, kata Borobudur berasal dari ucapan “para Buddha” yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata “bara” dan “beduhur”. Kata bara berasal dari kata vihara (Sansekerta) yang artinya kompleks candi atau biara dan budur yang berasal dari kata beduhur yang berarti diatas. Dengan demikian, Borobudur berarti “biara di atas bukit” yang mungkin diidentifikasikan dengan sebuah gunung yang berteras-teras (budhara). Sumber lain mengatakan Borobudur berarti “biara yang terletak di tempat tinggi”.
Nama Borobudur diketahui terdapat dalam naskah Nagarakretagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, di mana disebutkan “biara di Budur”. Kemudian pada naskah Babad Tanah JawiYogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yang berminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar.   (1709-1710) ada berita tentang Mas Dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada 1758, tercetus berita tentang seorang pangeran dari
Candi Borobudur didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Candi ini diduga dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja Kerajaan Mataram Kuno.
Pembangunan candi itu diduga selesai pada 847 M. Menurut Prasasti Klurak (784 M) pembuatan candi ini dibantu oleh seorang guru dari Ghandadwipa (Bengalore) bernama Kumaragacya yang sangat dihormati, dan seorang pangeran dari Kashmir bernama Visvawarman sebagai penasihat yang ahli dalam ajaran Buddha Tantra Vajrayana. Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri Sanggramadananjaya, dilanjutkan oleh putranya, Samaratthungga, dan oleh cucu perempuannya, Dyah Ayu Pramodhawardhani.

C.    Manfaat Bagi Bangsa
Candi Borobudur bermanfaat sebagai berikut:
Ø  Tempat ziarah umat Budha sedunia
Ø  Sebagai lambang suci agama Budha pada umumnya (bidang agama)
Ø  Candi Borobudur ini maka dapat dijadikan sebagai tempat pengembangan kehidupan sosial budaya khususnya bagi masyarakat sekitarnya, umumnya bagi para pendatang (Sosial budaya).
Ø  Banyaknya pengunjung wisatawan yang berkunjung ke candi borobudur dapat menambah penghasilan bagi negara dan dapat meningkatkan devisa negera (bidang ekonomi).
Ø  Candi Borobudur sebagai warisan budaya yang tidak ternilai harganya dan merupakan khasanah budaya bangsa yang patut dijaga dan dilestarikan keberadaannya sebagai budaya nasional.
Ø  Objek wisata yang dapat memperluas dan membuka lapangan usaha.
Ø  Meningkatkan pamor bangsa Indonesia sebagai negara wisata dimata dunia International.

D.    Foto-Foto




BAB II
MUSEUM ANGKATAN UDARA REPUBLIK INDONESIA
(Museum of Air Force Indonesian Republic)

A.    Lokasi
Sejak dikeluarkannya instruksi menteri Panglima Angkatan Udara No.2 Tahun 1967 Tanggal 10 Juli 1967 tentang peningkatan kegiatan bidang sejarah, budaya dan museum Angkatan Udara maka mulai ada titik terang dan dapat meletakkan rencana kerja bagi perkembangannya. Kemudian berkat perhatian yang besar dari pimpinan Angkatan Udara maka tanggal 4 April 1969 diresmikan berdirinya museum Pusat Angkatan Udara Repubik Indonesia oleh Menteri Panglima Angkatan Udara Laksamana Udara Roesmin Nurjadin. Museum pusat ini berlokasi di kawasan Markas Komando Wilayah Udara V  Jl. Tanah Abang Bukit Jakarta Pusat.
Sementara itu, di Yogyakarta sudah ada lembaga pendidikan AKABRl Bagian utara Yogyakarta. di Maguwoharjo, sehingga mulai ada pemikiran museum nantinya akan mengarah ke Yogyakarta. Adapun dasar pertimbangan penentuan lokasi museum berada di Yogyakarta adalah sebagai berikut:
·         Pada peristiwa 1945-1949, Yogyakarta memegang peranan penting sebagai tempat lahir dan pusat perjuangan TNI Angkatan Udara.
·         Yogyakarta adalah tempat penggodokan Iaruna -laruna Angkatan Udara calon Perwira TN1-AU.
·         Perlu pemupukan semangat minat dirgantara, nilai-nilai 45 dan tradisi juang   TN1-AU dengan mengacu pada semangat TNI-AU di Maguwo.

Akhirnya, kepala Staf TNI-AU mengeluarkan keputusan No. 11 tahun 1978 tanggal 17 April 1978 yang menetapkan bahwa museum pusat AURI yang semula berkedudukan di Jakarta dipindahkan ke Yogyakarta. Tempat museum yaitu memanfaatkan gedung link trainer di kawasan kesatrian AKABRI bagian utara.
Selanjutnya bahwa koleksi museum Pusat TN1-AU Dirgantara Mandala terus berkembang dan bertambah terutama Angkatan Udara yang berupa pesawat terbang. Maka gedung di Kesatrian AKABRl tersebut tidak mampu lagi menampung, lalu muncul pertimbangan Pimpinan TNI-AU memutuskan untuk memindahkan lagi. Pimpinan TNI-AU kemudian menunjuk dan memutuskan bahwa gedung pabrik gula di Wonocatur Lanud Adisutjipto segera di rehabilitasi untuk dimantaatkan sebagai museum pusat TNl-AU Dirgantara Mandala. Setelah direhabilitasi pada tanggai 29 JUL1 1948 kepala Staf TNl-Al Marsekal TNI Sukardi meresmikan penggunaan gedung yang sudah di rehap tersebut sebagai gedung museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala, dengan luas area seluruhnya kurang lebih 4,2 Ha dan luas bangunan museum 8.765 meter.
Museum ini terletak di ujung utara Kabupaten Bantul perbatasan dengan Kabupaten Sleman tepatnya di komplek Pangkalan Udara TNI-AU Adisucipto, kurang lebih 6 KM dari pusat kota Yogyakarta tepatnya di jalan Janti, sebelah selatan jembatan Janti.

B.     Deskripsi
Hal-hal yang mendorong didirikannya museum adalah semua kegiatan dan peristiwa bersejarah dalam pertumbuhan dan perkembangan TNI-AU serta pengorbanan para pendahulu, pejuang dan pahlawan udara dalam membina dan merintis Angkatan Udara RI/TNI khususnya, serta mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan Negara dan Bangsa Indonesia Perlu dilestarikan.
Museum ini banyak menampilkan sejarah kedirgantaraan bangsa Indonesia serta sejarah perkembangan angkatan udara RI pada khususnya. Keberadaan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala berdasarkan atas gagasan dari Pimpinan TNI AU untuk mengabadikan dan mendokumentasikan segala kegiatan dan peristiwa bersejarah di lingkungan TNI AU.
Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala memamerkan benda-benda koleksi sejarah, antara lain : bermacam-macam jenis pesawat yang dipergunakan pada masa perjuangan, pesawat terbang yang pernah digunakan oleh TNI-AU, pesawat terbang buatan putra-putra bangsa sendiri, koleksi peninggalan para pahlawan udara, diorama, pesawat miniatur, pesawat terbang dari negara-negara Blok Barat dan Timur, senjata api, senjata tajam, mesin pesawat, radar, bom atau roket, parasut dan patung-patung tokoh TNI Angkatan Udara,
Koleksi pesawat terbang di Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala ini berasal dari berbagai negara, bahkan ada pesawat yang tinggal satu-satunya yang ada di dunia ini. Hanya ada di museum ini dan negara yang memproduksinya tidak memiliki lagi.


C.    Manfaat Bagi Bangsa
Adanya Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala (Museum Angkatan Udara Republik Indonesia) berfungsi sebagai berikut:
·     Museum Pusat TNI AU Dirgantar Mandala memilki cirri khusus dan keunikan yang luar biasa dan berharga bagi bangsa Indonesia.
·     Untuk mengetahui wawasan ilmu pengetahuan tinggi yang pernah di capai oleh para  pejuang dan para pahlawan udara dalam membina dan merintis angkatan udara Republik Indonesia.
·     Sebagai usaha pelestarian benda – benda bersejarah.

D.    Foto-Foto



 


BAB III
TAMAN PINTAR
(Smart Garden)

A.    Lokasi
Taman Pintar terletak di belakang Benteng Vredeburg, di depan gedung BI, sebelah monumen SO 1 Maret. Tepatnya di Jl. Panembahan Senopati ,Gondomanan Yogyakarta Kota/Gondomanan. Taman pintar berlokasi di bekas shopping center malioboro (pusat penjualan buku murah, yang sekarang berada di samping taman pintar). Dari gerbang pintu masuk taman pintar, dapat ditemukan anak-anak kecil bermain dan berlarian di area outdoor taman pintar. Ketika memasuki Gedung Oval kita berada di terowongan air laut. Area ini dinamai dengan ekosistem air tawar.
Berlanjut kedalam, pengunjung dibawa ke zaman dinosaurus. Ada sebuah patung besar Dinosaurus setinggi 2-2,5 meter. Kemudian di sekeliling dinding, dipajang gambar fosil bermacam-macam jenis dinosaurus. Terdapat juga game learning tentang Dinosaurus yang ditampilkan dengan layar lebar.
Berpindah ke area selanjutnya, yaitu semacam area pengetahuan tentang benda langit atau antariksa. Pengunjung diajak menaiki tangga melingkar naik kelantai dua. Seperti di area Dinosaurus, di sekeliling dinding dipajang berbagai pengetahuan tentang planet, bintang hingga tokoh astronomi. Tak ketinggalan juga model Tatasurya yang tergantung dilangit-langit.
Beranjak ke lantai dua, secara keseluruhan pengunjung disuguhkan berbagai pengetahuan teknologi terkini. Pengetahuan dasar tentang teknologi komputer, pemantauan bencana gunung berapi yang realtime, melihat bumi kita dengan menggunakan Google Earth, serta beberapa game learning, LCD Screen, komputer dan internet cukup mendominasi pada area ini.
Selain menyuguhkan pengetahuan teknologi yang menitik beratkan ke Teknologi Informasi, beberapa alat peraga dibidang fisika serta teknologi aplikatif kegempaan juga disuguhkan. Seperti Van Graff generator, simulasi petir, kemudian ada ruang untuk Simulasi gempa bumi yang pengunjung dapat mencobanya. Dimana pengunjung yang mencoba, nantinya akan mengalami guncangan dengan kekuatan sekitar 7-8 SR. Tak ketinggalan juga alat peraga Detektor tsunami.
Gedung Kotak ini sepertinya di desain untuk acara sejenis pameran atau Expo. Tak luput juga, disudut gedung terdapat food court dan tempat penjualan souvenir.

B.     Deskripsi
Sri Sultan mengatakan, Taman Pintar sebagai wahana pembelajaran kreatif dimaksudkan guna merangsang keinginantahuan dan menumbuhkan inspirasi, apresiasi dan inovasi di bidang seni dan sains.
"Dengan muatan visi mencerdaskan bangsa seperti itu, kehadiran Presiden SBY dan Ibu Negara di Yogyakarta adalah suatu kehormatan besar bagi dunia pendidikan di Yogyakarta. Tiada lain yang dapat kami sampaikan adalah ungkapan rasa terima kasih yang dalam disertai penghormatan yang tinggi," kata Sri Sultan di hadapan ribuan undangan.
Taman Pintar diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden mengatakan bahwa masa depan sebuah bangsa termasuk daya saing dan keunggulannya, amat ditentukan oleh pendidikan dari bangsa itu. Semua juga tahu dengan pendidikan itu, maka sumber daya manusianya akan unggul dan handal, sehingga bisa menjadi motor pembangunan bagi bangsa yang bersangkutan menuju masa depan yang lebih baik.
Semua juga tahu bahwa anak usia dini atau anak yang menempuh pendidikan pertama, adalah tahun-tahun yang baik untuk membentuk nilai, watak dan perilakunya. Pada masa itu, sebagaimana pengalaman menunjukkan, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Oleh karena itu bagaimana kita mewujudkan suatu wahana, suatu metodologi pendidikan mencapai sasaran itu. Apa yang digagas di Taman Pintar Yogyakarta ini menunjukkan penemuan suatu metodologi, satu desain dalam arti yang luas dan berbagai kreasi, bagaimana mewujudkan dalam sebuah taman yang insya Allah akan menjadi sarana yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan sumber daya manusia, utamanya anak-anak.
Sebelumnya, Walikota Yogyakarta Herry Zudianto sekaligus penggagas taman pinar ini melaporkan bahwa taman pintar ini adalah sebuah tempat wisata sekaligus pengetahuan dengan berbagai kreatifitas, teknologi, dan penerapannya dengan motto “mencerdaskan dan menyenangkan”. Selain itu taman pintar ini mempunyai misi untuk menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan dalam rangka pengembangan SDM Indonesia yang berkualitas.

C.    Manfaat Bagi Bangsa
Taman Pintar bermanfaat sebagai berikut:
·         Wahana pembelajaran kreatif.
·         Merangsang keinginantahuan dan menumbuhkan inspirasi, apresiasi dan inovasi di bidang seni dan sains.
·         Sarana yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan sumber daya manusia.
·         Menambah pengetahuan tentang Ilmu Pengetahuan Alam maupun Ilmu Pengetahuan Sosial
·         Wahana berbentuk informasi, display dan program multimedia yang bersifat interaktif.

D.    Foto-Foto



BAB IV
PANTAI PARANGTRITIS
(Parangtritis Beach)

A.    Lokasi
Pantai Parangtritis terletak sekitar 27 km di sebelah selatan kota Yogyakarta. Lokasinya mudah dijangkau dengan berbagai alat transportasi. Disamping itu, di kawasan ini cukup banyak tersedia fasilitas penginapan, rumah makan, kolam renang, pemandian dan bumi perkemahan.
Untuk mencapai lokasi wisata ini. terdapat dua jalur yang dapat digunakan. Jalur pertama relatif lebih pendek, Yakni 27 km dari Yogyakarta, Kraton Yogyakarta-Desa Kretek-Pantai Parangtritis.
Apabila perjalanan dilakukan pada pagi dan sore hari. pada rute ini akan selalu ditemui “pasukan sepeda” para buruh yang memberikan sebuah gambaran kerukunan dan kedamaian di antara mereka. Jalur kedua meski berjarak tempuh 37 km. melewati rute jalan pemandangan pegunungan yang menarik. Rute jalur ini adalah : Terminal Umbulharjo-Daerah Imogiri-Desa Siluk-Pantai Parangtritis.

B.     Deskripsi
Pantai Parangtritis adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung - gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai. Gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk.
Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik. mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas parangtritis. Selain itu, ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit. Air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Lokasi lain adalah pantai parang kusumo dimana di pantai tersebut terdapat tempat konon untuk pertemuan antara raja Yogyakarta dengan ratu laut selatan. Pada hari-hari tertentu (biasa bulan suro) di sini dilakukan persembahan sesajian (Labuhan) bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa disebut Nyai Rara Kidul. Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau mudajika berada di pantai ini. Pantai Parangtritis menjadi tempat kunjungan utama wisatawan terutama pada malam tahun baru Jawa (1 muharram/Suro).
Di Parangtritis ada juga kereta kuda atau kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. Terdapat mitos di pantai Parangtritis dimana adanya kerajaan Ratu Laut Selatan yang sejak dahulu memiliki hubungan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Keturunannya.
Konon asal mula Parangtritis di ambil dari keadaan alam yang terdiri dari batu-batu karang dimana dari atas salah satu tempat di tebing pegunungan yang terdiri dari batuan kapur. yang selalu meneteskan air kebawah, menyerupai tritis. Karena air tersebut mengandung zat kapur. maka batu-batu karang makin bertambah besar. Terbentuklah kolam dengan air yang sangat jernih, yang saat ini telah dibangun sebuah kolam renang yang cukup bagus.

C.    Manfaat Bagi Bangsa
Manfaat adanya pantai parangtritis adalah sebaai berikut:
·         Adanya lokasi wisata tersebut, dapat sebagai kegiatan untuk melakukan liburan yang berguna memenuhi kebutuhan manusia. Disamping itu, berwisata dapat melepas beban fisik maupun psikis dari kesibukan sehari-hari sehingga kembali seperti semula.
·         Menambah devisa Negara.
·         Menguntungkan para pedagang yang berjualan di sekitar pantai.


D.    Foto-Foto



 


BAB V
JALAN MALIOBORO
(Malioboro Street)

A.    Lokasi
      Jalan Malioboro terletak di pusat kota Yogyakarta. Jalan ini membentang dari stasiun Tugu ke keraton sultan, mencakup di sekitar 2 ½ kilometer panjangnya. Jalan utama di kota seperti Jl. Jendral sudirman, Jl. Mangkubumi, Jl. P. Senopati, Jl. Sultan agung, Jl. KHA, Dahlan dan Jl. Pasar kembang akan bertemu di jalan ini.

B.     Deskripsi
Kota Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pendidikan, juga menyimpan banyak tempat-tempat menarik untuk dikunjungi. Ragam tempat wisata di Jogja memiliki rentang yang sangat lebar, mulai dari wisata purbakala, wisata sejarah, wisata alam, wisata budaya, wisata pendidikan, hingga wisata belanja. Karena itu, tidak lengkap rasanya jika datang ke Jogja tidak sempat mengunjungi berbagai tempat wisata tersebut. Kita mulai perjalanan kita dari salah satu lokasi terpopuler bagi para penggemar belanja, MALIOBORO.
Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajakan dagangannya, hampir semuanya yang ditawarkan adalah barang/benda khas Jogja sebagai souvenir/oleh-oleh bagi para wisatawan. Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok/garpu perak. blangkon batik [semacan topi khas Jogja/Jawa], kaos dengan berbagai model/tulisan dan masih banyak yang lainnya.
Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja, gerobak ada pula yang hanya menggelar plastik di lantai. Sehingga saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan dan kiri. Ujung jalan Malioboro yang satu terhubung dengan jalan Mangkubumi dan dibatasi oleh stasiun kereta api Tugu dan ujung satunya lagi terhubung dengan jalan Ahmad Yani.
Dalam areal kawasan Malioboro dan sekitarnya banyak lokasi lain yang dapat dikunjungi misalnya Siti Inggil Keraton Jogjakarta, pasar Beringhardjo, benteng Vredeburg, Gedong Senisono, Museum Sono Budoyo dan lainnya. Saat ini Malioboro bisa dikatakan sebagai jantung keramaian kota Jogja, karena banyaknya pedagang dan pengunjung yang berlalu lalang. Kawasan yang sangat ramai baik di dua sisi jalan yang berkoridor maupun pada jalan kendaraan walau satu arah dari jalan Mangkubumi akan tetapi berbagai jenis kendaraan melaju dan memenuhi di jalan tersebut dan tidak heran kalau terjadi kemacetan. Dari kendaraan tradisional seperti becak, dokar/andong/delman, sepeda, gerobak maupun kendaraan bermesin seperti mobil, taxi, bis kota, angkutan umum, sepeda motor dan lainnya.

C.    Manfaat Bagi bangsa
Jalan Malioboro bermanfaat sebagai berikut:
·     Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja andalan kota Jogja. Ini didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki limanya.
·    Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota-kota besar lainnya, yang disemarakan dengan nama-merk besar dan ada juga nama-nama lokal.
·   Barang yang diperdagangkan dari barang import maupun lokal, dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain sebagainya.
·     Menyediakan aneka kerajinan. misal batik, wayang, ayaman, tas dan lain sebagainya. Terdapat pula tempat penukaran mata uang asing, bank, hotel bintang lima hingga tipe melati.


D.    Foto-Foto



 




BAB VI
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Yogyakarta merupakan kota yang memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan pantas untuk dkunjungi para wisatawan domestic maupun wisatawan asing/mancanegara. Di Yogyakarta dan sekitarnya banyak sekali tempat-tempat yang indah dan bermanfaat terutama di candi Borobudur, Museum Angkatan Udara Republik Indonesia (Museum Dirgantara Mandala), Taman Pintar dan Malioboro.

Di candi Borobudur kita bisa mengetahui makna-makna dari relief-relief yang telah dilukis di dinding-dinding candi.

Museum AURI merupakan tempat pesawat-pesawat tempur peninggalan Jepang. Ada pula baju dan title para jendral dan pesawat-pesawat karya anak bangsa.

Taman Pintar merupakan tempat belajar dengan melakukan (learning by doing) sesuatu yang ingin kita pelajari.

Pantai Parangtritis merupakan salah satu tempat pariwisata di Yogyakarta. Di pantai Parangtritis pemandangannya sangat indah, ombaknya sangat besar dan pemandangan matahari terbenamnya juga sangat indah.

Di Malioboro kita bisa membeli oleh-oleh khas Jogja dan berbagai souvenir yang menjadi ciri khas Jogja.



0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top